Kita Pernah

Kita pernah dipertemukan sebelum akhirnya kita dipisahkan
Kita pernah dekat sebelum akhirnya kita jauh
Kita pernah bersatu sebelum akhirnya kita kita bercerai berai
Kita pernah bahagia sebelum akhirnya kita kecewa
Kita pernah saling bicara sebelum akhirnya kita saling diam
Kita pernah tertawa lepas sebelum akhirnya kita menangis tersedu-sedu
Kita pernah saling berjuang sebelum akhirnya kita saling acuh tak acuh
Kita pernah menjadi kita sebelum akhirnya kita menjadi aku dan kamu

Ketidakpastian

Entah sampai kapan aku yang dengan setia menunggumu dan aku tidak bosan bahkan tidak akan pernah. Tidak sebentar aku menunggumu. Tidak mudah pula aku menunggu kedatanganmu kembali.
Akan ada waktu dimana aku menceritakan masa dimana aku tanpamu. Waktu itu adalah saat dimana kamu kembali menemuiku bahkan hadir dalam setiap cerita. Namun, lain halnya jika kamu yang aku nantikan kedatangannya tidak seperti apa yang aku inginkan. Kamu tidak datang menemuiku bahkan hadir dalam setiap cerita hidupku. Memang menyakitkan. namun, ketahuilah jika aku dengan setia menunggumu datang kembali, meskipun aku harus berhadapan dengan ketidakpastian.

Pelukan Perpisahan

Aku merindukanmu, jauh sebelum kamu pergi untuk tidak lagi mengkhawatirkanku. Merindukanmu sudah kulalui setiap hari, berat rasanya jika rindu ini semakin hari semakin membuatku tidak menginginkan perpisahan itu ada. Rinduku yang telah lalu bahkan yang sekarang tengah menghidupkan sosok dirimu yang tak nyata namun ada dalam setiap kesetiaanku merindukanmu. Rinduku telah menguatkanku untuk senantiasa menunggumu kembali menemuiku. Jika rinduku tengah menghidupkanmu, aku teringat semua rasa yang pernah ada tatkala ketika aku bersamamu. Terlambat kusadari, sebelum kamu pergi meninggalkanku, kamu memberikan pelukan yang begitu erat, pelukan yang tak kusadari akan menjadi pelukan terakhir darimu. Dan kini, aku merindukanmu, bahkan pelukanmu.