Minggu, Juli 21, 2013

Dan Jika

Jika aku punya kursi nyaman untuk bersandar dan secangkir kopi untuk berbagi.
Maukah kamu menemani hingga senja mulai menepi?
Jika aku punya serpihan hati, beserakan tak menentu.
Maukah kamu menatanya lembut dengan caramu?
Jika aku punya sejuta cerita untuk kubagi, namun tidak hari ini ataupun saat yang pasti.
Maukah kamu tetap menunggu untukku?
Jika aku tak punya banyak waktu, namun yang aku mau hanya satu, denganmu.
Maukah kamu berlari untukku?

Minggu, Juli 14, 2013

Untuk Apa?


Merindukanmu kini menjadi alasan mengapa aku masih peduli denganmu,  meskipun aku mengetahui kamu tidak pernah mengerti tentang hal itu. Bangun tidur aku sempat memikirkanmu hingga menjelang tidurpun aku juga masih sibuk memikirkanmu. Entah mengapa aku bisa melakukan hal bodoh itu. Entah? Merindukanmu berlarut-larut membuatku sadar akan diri sendiri yang lama tersakiti oleh imajinasiku sendiri. Bodoh. Untuk apa merindukan orang yang belum tentu merindukan kembali. Untuk apa? Jelas saja, kini aku berani memaki-maki semua rindu yang pernah aku rasakan, karena aku tidak mau membuat diriku sakit untuk mencintai orang lain sedangkan mencintai diri sendiripun aku belum mampu.

Jumat, Juli 12, 2013

Mimpi


Aku ingin hidup didalam mimpi. Didalam mimpi aku merasakan kebahagiaan yang mungkin selama ini belum pernah aku rasakan dalam kehidupan nyata. Mungkin. Aku selalu jatuh cinta dibuatnya. Selalu. Itu sebabnya mengapa aku ingin hidup didalam mimpi. Tetapi, aku sadar dalam kenyataan aku tak seberuntung dalam mimpi. Namun, aku akan mencoba mewujudkan semua mimpi-mimpiku yang telah membuatku bahagia. Aku tahu, Tuhan selalu sayang denganku. Selalu. Kehidupan nyata lebih indah dan akan membuatku selalu bahagia, karena Tuhan tahu yang terbaik untukku.

Minggu, Juli 07, 2013

Rindumu, Bahagiaku.


Disaat aku tak mampu lagi untuk memendam rinduku yang lama tidak aku ungkapkan kepadamu, sang pencipta rindu. Tiba-tiba kamu datang dengan rasa yang sama seperti kemarin, merindukanku. Ternyata kita saling merindukan satu sama lain, hanya saja kita tidak mampu mengungkapkan rindu yang kita rasakan. Namun, aku bahagia ketika mengetahui kamu merindukanku juga. Dengan begitu aku mampu bertahan dengan rasa rindu yang begitu hebat. Rasa rindu yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya.