Tanpa kamu tahu, diam-diam aku sering merindukanmu. Rindu ini semakin terasa saat kamu tak lagi menghiasi hari-hariku. Terbawa suasana saat aku masih bersama denganmu. Dulu. Kenangan itu tanpa kuminta tiba-tiba datang mengingatkanku tentang kamu. Senyumanmu saat aku tak mampu lagi memendam rindu ini. Tawamu saat aku tak mampu lagi melihat tawamu, mungkin saja tawa itu adalah tawa yang tidak akan aku dapatkan lagi. Nanti. Dan menjadi tawa yang terakhir kalinya. Selama aku bersamamu, masa-masa yang kita lalui begitu menyenangkan. Tidak ada tangis bahkan air mata, karena bersamamu aku merasa nyaman. Nyaman. Kenyamanan itu yang belum pernah aku dapatkan kembali saat kamu tak lagi dihidupku. Kemana aku harus mencari kenyamanan itu? Sampai sekarang aku belum menemukan kamu yang lain. Tetapi, yang aku mau hanya kamu. Selalu kamu. Selalu. Sampai bertemu suatu saat nanti. Saat Tuhan kita menakdirkan aku dan kamu untuk bertemu untuk melepas semua rindu ini.